Kamis, 21 April 2016

Kuliah Tamu "Retail Banking dan 4 Fungsi Bisnis Perusahaan Jasa".

Retail Banking dan 4 Fungsi Bisnis Perusahaan Jasa (Service)


Bank berasal dari bahasa Italia yaitu Banca (Tempat penukaran uang), Undang – undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang 3 Kegiatan yang menghimpun dana (funding), menyalurkan dana (lending), dan memberikan jasa bank lainnya.
Perbankan adalah bisnis yang berdasarkan kepercayaan (Trust)
Bank merupakan bisnis kepercayaan dimana bank memainkan peranan intermediasi antar pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
Bisnis Funding, nasabah menaruh kepercayaan kepada sebuah bank, dimana mereka hanya akan menyimpan uang mereka di bank yang mereka percaya.
Bisnis Lending, Bank menaruh kepercayaan kepada nasabah bahwa nasabah memiliki kemampuan untuk mengembalikan uang yang mereka pinjam.

Jenis-jenis Bank
  1. Bank Central = menerbitkan uang dalam satu negara
  2. Bank Umum
  3. Perkreditan Rakyat = tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
  4. Bank Syariah = beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil

Menariknya kerja di Bank
  1. Life Time Relationship – seluruh bagian dari siklus hidup manusia dapat dilayani oleh bisnis consumer banking.
  2. System kompleks paling aman (BI, OJK, LPS, ASURANSI)
  3. Gaji dan kesejahteraan terjamin.
  4. Berbagai program yang menghasilkan insentif
  5. Jenjang karir yang sangat terdepan
  6. Care terhadap penampilan, komunikatif dan percaya diri.

Proses rekrutmen pegawai
  1. Job Fair / Intern
  2. Tahap I = psikotes internal
  3. Tahap II = tes tulis
  4. Tahap III = interview 1
  5. Tahap IV = interview 2
  6. Tahap V = psikotes eksternal
  7. Tahap VI = interview 3

Macam direktorat dalam bank
  1. Direktorat Pengembangan Bisnis & TI
  2. Direktorat Retail
  3. Direktorat Komersial
  4. Direktorat Mikro
  5. Direktorat Keuangan & Perencanaan
  6. Direktorat Pelayanan & Operasi
  7. Direktorat MKRK &PSDM

Bisnis
  1. Pimpinan Cabang
  2. Manager Bisnis
  3. Pimpinan Cabang Pembantu
  4. Team leader
  5. AO UKMK, AO konsumer, MBO, RBO, PBO
  6. BPK, Marketing kerjasama
  7. SA Konsumer, SA UKMA, Desk Call sekretaris.

Operasional
  1. Manager Pelayanan dan Operasional
  2. Koordinator Pelayanan
  3. Front office (Customer Service, Teller, Security)
  4. Operator
  5. Koordintor Operasional
  6. Back office (Kliring, RTGS)
  7. Koordinator BCS
  8. BCS (CI, ADMK, ADML, LEGAL)
  9. Sarlog (Gudang, Clening Service, Driver)
  10. IT
  11. Internal control

Pengelompokan nasabah badan usaha :
  1. Regular customer – DPK < 100M
  2. High customer – 100M ≤ DPK < 500M
  3. Prime customer – DPK ≥ 500M

Produk Funding sebagai berikut :
  1. Tabungan
  2. Tabunganku, bisnis, premium, haji, dll
  3. Giro rupiah, valas
  4. Deposito
  5. Deposito rupiah, Dollar, On call, dll

Produk Lending sebagai berikut :
  1. Consumer = KPR, KPM, KSG, Kartu kredit
  2. UKMK = kredit modal kerja, kredit infestasi

Transaksi Tabungan
  1. Setiap transaksi harus dilakukan verifikasi, identitas dan tanda tangan penabung (specimen) pada buku tabungan dengan identitas (tanda bukti diri) asli penabung.
  2. Perintah penarikan yang menggunakan surat kuasa. Harus diperiksa & disetujui oleh MPO/pejabat yang berwenang.
  3. Setiap perintah pendebitan rekening oleh nasabah kepada bank yang melalui fax/telepon/media elektronik lainnya “tidak diperkenankan”

Prinsip Perkreditan , Biasanya menggunakan 6C, yaitu :
  1. Character
  2. Capacity
  3. Capital
  4. Collateral
  5. Condition of Economic
  6. Constraint
Foto Kuliah Tamu Bussines Practice 4
Oleh : Mutia Amanatillah Tasya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar