Rabu, 03 Agustus 2016

STUDY EXCURSIE TAMAN SAFARI INDONESIA II

Ujian Akhir Semester 
BUSINESS PRACTICE 4 
STUDY EXCURSIE TAMAN SAFARI INDONESIA II 

Nama : Dwi Anggraeni
NIM   : 14102037
Fasilitator : Bpk. Agus Purnomo Sidi









Pada kesempatan kali ini mahasiswa STIE – STMIK ASIA MALANG melakukan studi excursie ke Taman Safari Indonesia II yang terletak di prigen kabupaten pasuruan, guna melengkapi tugas Ujian Akhir Semester Genap mata kuliah Business Practice 4. Disini mahasiswa STIE - STMIK ASIA MALANG mengunjungi Taman Safari Indonesia II bertujuan untuk mengetahui suatu perusahaan yang bergerak di 3 bidang sekaligus yaitu di bidang retail, manufaktur dan juga jasa. Sekilas memang dapat kita ketahui Taman Safari Indonesia II ini adalah perusahaan yang hanya bergerak dibidang jasa tapi setelah anda baca sedikit ulasan dari artikel yang saya buat mungkin anda mengetahui bahwasanya Taman Safari Indonesia II juga bergerak di bidang retail dan manufaktur. Sebelumnya seluruh Mahasiswa STIE – STMIK ASIA MALANG mendapat sambutan dari seluruh karyawan dan karyawati di Taman Safari Indonesia II, Setelah itu kita dapat sedikit pengetahuan dari 4 pembicara yang sangat berpengaruh di Taman Safari Indonesia II.

1. Pembicara : Bpk. Nurul Huda (HOD Taman Safari Indonesia II) Pada kali ini Bapak Nurul Huda menjelaskan tentang fungsi HRD dalam perusahaan ,ada beberapa fungsi diantaranya :

a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengendalian
e. Rekruitmen
f. Pengembangan
g. Kompensasi
h. Pengintegrasian
i. Pemeliharaan
j. Kedisiplinan
k. Pemberhentian  

2. Pembicara : Ibu Tirta (Sales & Marketing di Taman Safari Indonesia II)
beliau mengulas tentang apa itu Seles & Marketing :
 Seles adalah Kegiatan menjual barang atau jasa dari produsen kepada konsumen, atau dari distributor kepada konsumen.
sedangkan marketing adalah memperlihatkan reputasi sebuah brand perusahaan yang di jalankannya. Marketing juga tidak harus dan tidak di tuntut untuk mempromosikan harga special dan diskon, melainkan mengganti hal ini dengan penawaran special yang memberikan nilai lebih. Marketing menganalisa data besar. Marketing mempelajari pengalaman apa yang diinginkan pelanggan ketika mereka membeli suatu produk, jasa atau solusi.
Kegiatan sales & marketing :
a. Melakukan visit setiap hari ke klien – klien sesuai segmentasi masing – masing.
 b. Melakukan follow up terhadap business lead yang di dapat.
c. Membuat event order untuk klien yang akan mengadakan acara di TSI II sebagai sarana komunikasi dengan departemen terkait.

 3. Pembicara : Ibu Wiwid (Finance di Taman Safari Indonesia II) beliau mengutarakan bahwa di suatu perusahaan terutama di Taman Safari Ini dapat di jabarkan sebagai berikut finance di bawahi oleh accounting, dibawah accounting ada cost control, dibawahnya lagi ada departemen asset, dibawahnya lagi ada ticketing dan yang terakhir ada proses pembayaran. Dan proses sendiri didapat dari income Taman Safari itu sendiri dari ticketing, kantin dan sponsorship. 

 4. Pembicara : Bapak Eko Widarto ( Manufacture Product TSI II) Produk yang di hasilkan di Taman Safari Indonesia II ini adalah:
 1. Pupuk kompos dari kotoran satwa Karena satwa di Taman Safari Indonesia II banyak dan tempat untuk membuang kotoran hewan – hewan mereka kekurangan lahan dengan ide kreatif mereka kotoran hewan tersebut di olah untuk dijadikan pupuk kompos yang sangat bermanfaat. Rata-rata menghasilkan 300 bungkus pupuk setiap bulannya @5000, sehingga kurang lebih 1.500.000/bulan
2. Papan Partikel dari kotoran Gajah Serat kotoran gajah pula dapat di jadikan papan partikel yang bermanfaat tentunya setelah mengalami beberapa siklus produksinya. Dengan serat kotoran gajah rata – rata menghasilkan 100 lembar papan setiap bulannya @75.000 sehingga kurang lebih 7.500.000/bulan.
3. Biogas Disini Taman Safari Indonesia II juga memanfaatkan hasil dari kotoran jaliteng dan urine gajah untuk mendapatkan biogas. Biogas ini tidak bipasarkan melainkan untuk memenuhi kebutuhan gas di kantin dan kebutuhan sumber api lainnya. Rata – rata mapu mengganti 6 tabung gas kecil setiap bulannya @15000 sehingga kurang lebih 90.000/bulan selama 15 tahun.
4. PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya ) Berhubung tempat Taman Safari Indonesia II ini terletak bisa dikatakan di kaki gunug secara otomatis pencahayaan di daerah sana sangat sulit untuk mendapatkan penerangan dari pln dengan demikian meteka menggunakan tenaga matahari untuk menerangi beberapa kantor di saat malam dan dengan adanya PLTS tersebut Taman Safari Indonesia II menghasilkan 450 watt (20A) sehingga menghemat kurang lebih 100.000/bln sampai 17 tahun.
5. Pemulibiakan sapi bali dan banteng ( jaliteng ) Taman Safari Indonesia II juga sedang melakukan cloning sapi bali dan banteng yang diberinama jaliteng rata – rata menghasilkan 4 ekor anak pertahun. Masa pertumbuhan lebih cepat, usia 3 bulan setara 8 bulan sapi normal. Sehingga 1 tahun sudah bisa dijual.  

 Demikian diatas penjelasan dari beliau – beliau selaku karyawan di Taman Safari Indonesia II. Semoga artikel yang saya buat bisa bermanfaat.

STUDY EXCURSIE TAMAN SAFARI INDONESIA II

Ujian Akhir Semester 
BUSINESS PRACTICE 4 
STUDY EXCURSIE TAMAN SAFARI INDONESIA II 

Nama : Dwi Anggraeni
NIM   : 14102037
Fasilitator : Bpk. Agus Purnomo Sidi









Pada kesempatan kali ini mahasiswa STIE – STMIK ASIA MALANG melakukan studi excursie ke Taman Safari Indonesia II yang terletak di prigen kabupaten pasuruan, guna melengkapi tugas Ujian Akhir Semester Genap mata kuliah Business Practice 4. Disini mahasiswa STIE - STMIK ASIA MALANG mengunjungi Taman Safari Indonesia II bertujuan untuk mengetahui suatu perusahaan yang bergerak di 3 bidang sekaligus yaitu di bidang retail, manufaktur dan juga jasa. Sekilas memang dapat kita ketahui Taman Safari Indonesia II ini adalah perusahaan yang hanya bergerak dibidang jasa tapi setelah anda baca sedikit ulasan dari artikel yang saya buat mungkin anda mengetahui bahwasanya Taman Safari Indonesia II juga bergerak di bidang retail dan manufaktur. Sebelumnya seluruh Mahasiswa STIE – STMIK ASIA MALANG mendapat sambutan dari seluruh karyawan dan karyawati di Taman Safari Indonesia II, Setelah itu kita dapat sedikit pengetahuan dari 4 pembicara yang sangat berpengaruh di Taman Safari Indonesia II.

1. Pembicara : Bpk. Nurul Huda (HOD Taman Safari Indonesia II) Pada kali ini Bapak Nurul Huda menjelaskan tentang fungsi HRD dalam perusahaan ,ada beberapa fungsi diantaranya :

a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengendalian
e. Rekruitmen
f. Pengembangan
g. Kompensasi
h. Pengintegrasian
i. Pemeliharaan
j. Kedisiplinan
k. Pemberhentian  

2. Pembicara : Ibu Tirta (Sales & Marketing di Taman Safari Indonesia II)
beliau mengulas tentang apa itu Seles & Marketing :
 Seles adalah Kegiatan menjual barang atau jasa dari produsen kepada konsumen, atau dari distributor kepada konsumen.
sedangkan marketing adalah memperlihatkan reputasi sebuah brand perusahaan yang di jalankannya. Marketing juga tidak harus dan tidak di tuntut untuk mempromosikan harga special dan diskon, melainkan mengganti hal ini dengan penawaran special yang memberikan nilai lebih. Marketing menganalisa data besar. Marketing mempelajari pengalaman apa yang diinginkan pelanggan ketika mereka membeli suatu produk, jasa atau solusi.
Kegiatan sales & marketing :
a. Melakukan visit setiap hari ke klien – klien sesuai segmentasi masing – masing.
 b. Melakukan follow up terhadap business lead yang di dapat.
c. Membuat event order untuk klien yang akan mengadakan acara di TSI II sebagai sarana komunikasi dengan departemen terkait.

 3. Pembicara : Ibu Wiwid (Finance di Taman Safari Indonesia II) beliau mengutarakan bahwa di suatu perusahaan terutama di Taman Safari Ini dapat di jabarkan sebagai berikut finance di bawahi oleh accounting, dibawah accounting ada cost control, dibawahnya lagi ada departemen asset, dibawahnya lagi ada ticketing dan yang terakhir ada proses pembayaran. Dan proses sendiri didapat dari income Taman Safari itu sendiri dari ticketing, kantin dan sponsorship. 

 4. Pembicara : Bapak Eko Widarto ( Manufacture Product TSI II) Produk yang di hasilkan di Taman Safari Indonesia II ini adalah:
 1. Pupuk kompos dari kotoran satwa Karena satwa di Taman Safari Indonesia II banyak dan tempat untuk membuang kotoran hewan – hewan mereka kekurangan lahan dengan ide kreatif mereka kotoran hewan tersebut di olah untuk dijadikan pupuk kompos yang sangat bermanfaat. Rata-rata menghasilkan 300 bungkus pupuk setiap bulannya @5000, sehingga kurang lebih 1.500.000/bulan
2. Papan Partikel dari kotoran Gajah Serat kotoran gajah pula dapat di jadikan papan partikel yang bermanfaat tentunya setelah mengalami beberapa siklus produksinya. Dengan serat kotoran gajah rata – rata menghasilkan 100 lembar papan setiap bulannya @75.000 sehingga kurang lebih 7.500.000/bulan.
3. Biogas Disini Taman Safari Indonesia II juga memanfaatkan hasil dari kotoran jaliteng dan urine gajah untuk mendapatkan biogas. Biogas ini tidak bipasarkan melainkan untuk memenuhi kebutuhan gas di kantin dan kebutuhan sumber api lainnya. Rata – rata mapu mengganti 6 tabung gas kecil setiap bulannya @15000 sehingga kurang lebih 90.000/bulan selama 15 tahun.
4. PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya ) Berhubung tempat Taman Safari Indonesia II ini terletak bisa dikatakan di kaki gunug secara otomatis pencahayaan di daerah sana sangat sulit untuk mendapatkan penerangan dari pln dengan demikian meteka menggunakan tenaga matahari untuk menerangi beberapa kantor di saat malam dan dengan adanya PLTS tersebut Taman Safari Indonesia II menghasilkan 450 watt (20A) sehingga menghemat kurang lebih 100.000/bln sampai 17 tahun.
5. Pemulibiakan sapi bali dan banteng ( jaliteng ) Taman Safari Indonesia II juga sedang melakukan cloning sapi bali dan banteng yang diberinama jaliteng rata – rata menghasilkan 4 ekor anak pertahun. Masa pertumbuhan lebih cepat, usia 3 bulan setara 8 bulan sapi normal. Sehingga 1 tahun sudah bisa dijual.  

 Demikian diatas penjelasan dari beliau – beliau selaku karyawan di Taman Safari Indonesia II. Semoga artikel yang saya buat bisa bermanfaat.

Rabu, 22 Juni 2016

UNIQUE ACTIVITY BP4


CANTIQ BUTIQ
 
Selasa, 21 Juni 2016 saya dan kelompok mengunjungi sebuah toko pembuatan mukena lukis. 
Mukena Lukis ini terletak di jl. Raya Asri Katon dan diberinama cantiq butik. Cantiq bediri sejak tahun 2002, Cantiq berdiri sejak tahun 2002, usaha yang didirikan oleh bapak Hari ini mempunyai cerita yang menarik. Berawal dari bangkrutnya usaha bapak hari sebelumnya. Sampai akhirnya beliau mendirikan usaha bersama istrinya dengan mengandalkan keterampilan yang dimilikinya. 

Produk yang dijual di cantiq butik berupa Mukena Lukis, Rok Lukis, Gamis Lukis, Cat Lukis, Lukis Tekstil. 
Awal buka pemasarannya melalui toko – toko pakaian, hingga lama kelamaan orang mengenal dan bisa langsung memesan busana atau pakaian ditempatnya.Usaha ini juga memasarkan lewat web atau media sosial online lainnya, area pemasaran sudah sampai lingkup nasional hingga mancanegara.
Kemudia sistem transaksinya pelanggan bisa langsung kestore nya dengan membawa busana atau mukena yang ingin dilukis, kemudian pelanggan bisa memilih sendiri bentuk atau desain yang diinginkan atau bisa juga memesan sekalian busana atau mukenanya yang sudah jadi. Untuk pembayarannya harus tunai setelah barang yang dipesan jadi atau bisa melalui transfer. 
Untuk harga tergantung desain dan tingkat kerumitan saat pengerjaan lukis tersebut, untuk mukena pemilik mematok harga kisaran 200k-300k dan untuk cat lukisnya hanya kisaran 18k per botol isi -/+ 40 ml, khusus cat lukis warna perak dan emas dipatok harga 40k per botol. 


Home Industri Pia Yugo

Uniqe Activiti BP4

Rabu, 08 Juni 2016

Menerapkan Fungsi Bisnis (Marketing, Finance, HRD, Production) yang Optimal Untuk Mencapai Usaha Bisnis yang Maksinal

Menerapkan Fungsi Bisnis (Marketing, Finance, HRD, Production) yang Optimal Untuk Mencapai Usaha Bisnis yang Maksinal


Assalamualaikum Wr.Wb

Dalam kuliah tamu BP4 STIE ASIA MALANG pada hari ini Kamis 09 Juni 2016 menghadirkan pembicara Hadi Kurniawan beliau adalah CEO@KONSEP Tour And Travel, beliau adalah seorang wirausahawan muda yang bergerak dalam bidang perusahaan Jasa Tour And Travel. CV. Konsep Global Media atau KONSEP INDONESIA adalah Indonesia Travel Service yang menyediakan informasi dan jasa Tour and travel secara real time dan online bagi bagi anda yang mencari destinasi liburan, baik liburan akhir pekan maupun paketpaket perjalanan wisata melalui penawaran yang mudah diakses, hemat biaya dan biaya bisa menyesuaikan bajet, untuk informasi web dapat diakses di www.konsepindonesia.co.id  yang fokus dalam hal memberikan pelayanan untuk memenuhi kepuasan customer. Selain itu beliau juga berkeinginan untuk mendatangkan turis asing ke Indonesia sehingga dapat meningkatkan devisa Negara.

KONSEP INDONESIA slalu berusaha menjadi jasa Tour And Travel yang tertbaik di Indonesia. Beliau salalu mengevaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas dalam menawarkan pilihan produk yang lebih komprehensif. Beliau sadar bahwa menjaga kepercayaan customer  adalah sebuah asset terbesar dalam perkembangan usaha untuk kedepannya. Perjalanan yang dilakukan telah direncanakan dengan matang setiap tujuan yang ditawarkan. Namun jika customer memerlukan program alternatif untuk dimasukkan dalam jadwal, perusahaan tersebut akan senang untuk memenuhi permintaan customer dan akan memastikan bahwa itu sangat compatiel.

Jasa yang ditawarkan adalah :
  1. Tiket Pesawat
  2. Paket Tour
  3. Voucher Hotel
  4. Sewa Mobil
Strategi Marketing yang beliau gunakan adalah dengan membuat event foto kontes yang berhadiah Rp. 450.000 untuk 3 orang pemenang dengan syarat harus meng-hashtag ke sosmed @KONSEP, yang bermanfaat untuk memasarkan usaha ini agar dikenal oleh banyak orang. Beliau juga melakukan promosi berjalan dengan memberikan cindera mata kepada customer yang berupa tas dengan tampilan menarik dan simple.

Demikian sekilas informasi yang dapat saya berikan mengenai CV. KONSEP GLOBAL MEDIA,

Wassalamu'alaikum Wr WB
Oleh : Dwi Anggraeni
NIM : 14102037
Fasilitator : Agus Purnomo Sidi
STIE ASIA MALANG 


Rabu, 18 Mei 2016

TUGAS 2 BP 4

TUGAS 1 BP 4

Aktivitas Utama Perusahaan Jasa, Manufaktur dan Retail

Aktivitas Utama Perusahaan Jasa, Manufaktur, dan Retail




Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi melalui proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan. Sehingga perusahaan tersebut aktivitas utamanya adalah memproduksi suatu barang mentah menjadi barang jadi. Dan hasil dari produksi bisa langsung digunakan oleh pelanggan. Kararteristik perusahaan manufaktur diantaranya: 
1. proses pengolahan bahan baku (row material, barang dalam proses) menjadi produk. Dalam proses ini bagian yang dikerjakan ialah pemilihan bahan, manajemen kualitas, EPE. 
2. Setiap work station akan mengkonsumsi biaya. Maka pada setiap bagian pasti akan ada suatu kegiatan yang dapat menjadi nilai tambah sehingga suatu perusahaan tidak akan membuang biaya sia-sia jika tidak dibutuhkan. 
3. Revenue ditentukan oleh “Keunggulan kompetitif” perusahaan dalam menghasilkan produk. Kapasitas dan jumlah produk yang diproduksi itu akan menjadikan ukuran perusahaan.

Dalam beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood” atau “Perseroan”) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini, Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (“Grup”) yang saling melengkapi sebagai berikut:

  • Produk Konsumen Bermerek (“CBP”). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek produk ICBP merupakan merek–merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam kemasan.
  • Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.
  • Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“Lonsum”), yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet dan tebu serta tanaman lainnya.
  • Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak–anak perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga
 

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau memberi jasa kepada pihak lain atau masyarakat. Contohnya: bank, asuransi, transportasi, kantor akuntan, bengkel, salon, dan sebagainya. Ciri-ciri perusahaan tersebut adalah:
  1. yang dijual adalah jasa pelayanan, bukan barang/benda;
  2. tidak terjadi transfer/pemindahan pemilikan barang dari penjual kepada pembeli;
  3. tidak terjadi pengembalian (retur)atas jasa yang diperjualbelikan;
  4. tidak terdapat persediaan jasa. 
Aktivitas utama yang dilakukan adalah memberikan pelayanan, kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi. Contoh perusahaan Jasa JNE.
Proses produksi perusahaan "JNE"

 


Perusahaan ritel adalah perusahaan yang bergerak pada transaksi jual beli, dalam jumlah kecil, satuan atau eceran. Perusahaan ini menjual barang dari perusahaan manufaktur dan perusahaan ini tidak membuat produk namun hanya menjual produk yang sudah jadi. Pada perusahaan jenis ini adalah mengandalkan distibusi untuk nyalurkan barang. Maka ketika jaringan luas maka hasil yang didapat juga semakin besar.
Enterprise Collaboration System (ECS)
Sebagai perusahaan ritel, Giant Ekspres. melakukan pembelian dengan membeli barang-barang dari pemasok untuk menunjang kegiatan usahanya. Kegiatan pembelian tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu menentukan kebutuhan, mencari penjual yang memiliki barang yang sesuai dengan kebutuhan pembeli, penyelesaian harga dan syarat-syarat lainnya. Berutu (2008) menyebutkan bahwa penentuan kebutuhan penjualan dilakukan dengan melihat informasi pasar tentang produk-produk yang akan dijual. Kemudian Giant Ekspres. melakukan kegiatan penjualan dengan menjual produk-produk yang ada di gerainya. Produk yang dijual harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Menjual barang komplit menurut lingkungan
b. Menjual barang yang dijual di toko pesaing dengan melihat informasi pasar.
c. Mengutamakan 1000 jenis barang yang laku
d. Menjual barang penting yang tidak disediakan di toko pesaing

Image result for perusahaan retail giant

Dengan ini perusahaan manufaktur, service dan retail sangatlah beriringan karena dari tiga ketegori ini semua saling membutuhkan untuk meningkatkan kuaalitas bisnis.sehingga pada Kampus Asia Malang ini memperkenalkan jenis-jenis perusahaan dan mencari tahu bagaimana sistem kerja yang digunakan dalam menjalankan masing-masing perusahaan.